Ketika ini aku sedang belajar tentang bagaimana untuk ber chatting
di internet, temanku mengajari aku untuk masuk ke web cerita dewasah,
lalu masuk ke forum chattingnya. Ketika aku sudah masuk ke forum, ada
yang mengirimi aku private message, ternyata seorang cowok yang berusia
30 tahun, berkeluarga, juga belum mempunyai anak, namanya, namanya
Stefan, berasal dari Jakarta, bekerja di sebuah perusahaan asing yang
sedang mengerjakan sebuah proyek maintenance jalan KA
(jakarta-surabaya), tetapi perusahaan itu mempunyai kantor cabang di
cirebon dan semarang, hingga Stefan sering melakukan tugas meninjau
kantor cabangnya, termasuk di semarang. Setelah kami berkenalan lewat
chatting, lalu dia juga kadang kadang menelepon (dari jakarta)…mungkin
pakai telepon kantor, tetapi kami belum pernah bertemu muka, sampai
akhirnya Stefan menelepon aku, dan mengatakan bahwa dia sedang berada di
semarang untuk urusan kerja dan menawari aku untuk berkenalan dan
bertemu muka.
Pertama kali aku ditawari begitu, aku agak bingung,
karena hal seperti ini adalah sangat baru bagiku, sudah mengenal
seseorang, tapi belum pernah bertemu, dan sekarang akan bertemu orang
tsb. Tapi akhirnya aku menyetujui dan akhirnya kita membuat janji untuk
bertemu pada hari sabtu pagi (karena kantor Stefan libur, hingga
Stefan mempunyai waktu untuk bertemu). Kita menetapkan tempat bertemunya
di lobby hotel graha santika (tempat Stefan menginap) jam 9 pagi. Pada
hari dan jam yang sudah kita tentukan, aku datang kesana sendirian,
karena suamiku masih bekerja di perusahaannya (perusahaan tempat suamiku
bekerja tidak libur pada hari sabtu), tetapi sampai disana aku tidak
menjumpai Stefan, akhirnya aku bertanya ke bagian reception, dan
menanyakan apakah ada tamu bernama Stefan dari jakarta, setelah di
check, ternyata ada, dan aku diberi tahu no kamarnya. Akhirnya aku
telepon ke kamarnya, dan Stefan mengangkat telepon, aku menanyakan
apakah dia lupa dengan janji bertemunya, Stefan menjawab bahwa dia tidak
lupa, tetapi karena semalam dia harus bekerja menemani tamu sampai
larut malam, akhirnya dia terlambat bangun, bahkan sekarang belum mandi.
Aku
dapat memakluminya, tetapi aku bingung apakah aku harus menunggu di
lobby sampai dia selesai mandi, dsb, atau harus bagaimana, akhirnya
Stefan menawarkan bila aku tidak keberatan, aku dapat naik ke kamarnya
dan menunggu di ruang tamu di kamarnya (ternyata kamarnya mempunyai
ruang tamu sendiri, semacam suite room atau apa aku tidak menanyakan),
aku agak bingung juga, tapi akhirnya aku menyetujui untuk naik ke
kamarnya. Sesampai didepan kamarnya, aku pencet bel, lalu tidak lama
kemudian Stefan membuka pintu. Ternyata Stefan mempunyai wajah yang
ganteng sekali, dan tubuhnya juga sangat macho, setelah kita berbasa
basi diruang tamu kamarnya, Stefan bilang permisi untuk mandi sebentar
dan mempersilahkan aku untuk main komputernya (dia membawa komputer
kecil…notebook..?), dia bahkan membantu aku untuk meng connect kan ke
internet, lalu Stefan meninggalkanku untuk mandi. Setelah aku
sendirian, aku mencoba untuk masuk ke web untuk chatting, tetapi entah
kenapa kok tidak bisa masuk web tsb, setengah teriak aku menanyakan ke
Stefan, dan Stefan menjawab mungkin web tsb lagi down, dan Stefan
menyarankan untuk mencoba saja web yang lain, caranya lihat di
historynya (aku tidak mengerti artinya..), tetapi karena aku tidak
punya kerjaan, aku mencoba bagaimana caranya untuk membuka historynya
(itupun dengan cara saling teriak dengan Stefan), sampai akhirnya aku
dengan tidak sengaja membuka web, ini yang pertama aku membuka cerita
seru, ternyata isinya adalah cerita cerita sex dengan bahasa indonesia.
Lalu
aku mencatat alamat webnya, dengan pertimbangan mungkin aku akan buka
lagi di rumah. Lalu aku mulai membaca cerita cerita yang ditampilkan,
terus terang aku mulai terangsang karena membaca cerita sex tsb, aku
merasa celana dalamku mulai lembab karena vaginaku mulai basah. Sampai
akhirnya Stefan selesai mandi, dan keluar menemuiku. Pertama dia kaget
melihat aku sedang membaca web cerita seru, akupun sangat malu melihat
dia memergoki aku sedang membaca cerita seru, dan segera aku men
disconnect komputernya ke internet dan menutup layar web cerita seru
tsb, tetapi karena Stefan sudah terlanjur melihat aku membaca cerita
seru, setelah beberapa waktu dia diam, akhirnya dia tertawa dan
menanyakanku apakah aku pernah masuk ke web tsb, aku dengan malu malu
menjawab belum. Stefan bertanya lagi, bagaimana ceritanya..?, aku
bingung menjawabnya..sampai Stefan tertawa lagi..kali ini sampai
terpingkal pingkal…akhirnya aku juga ikut tertawa.
Setelah
suasananya agak mencair, kami mulai ngobrol lagi, tentu dengan topik
internet, ternyata Stefan sangat menguasai internet, hingga aku
dijelaskan banyak mengenai dunia internet, baru aku tahu bahwa internet
tidak hanya digunakan untuk chatting dan kirim e mail saja, ternyata
sangat banyak manfaatnya. Bahkan Stefan menjelaskan bahwa di internet
kita dapat membuka web…dewasa, misalnya cerita seru, dan web yang
menampilkan gambar gambar….sex, aku agak penasaran dengan penjelasannya
yang terakhir, dan rupanya Stefan mengetahui keingin tahuan ku, lalu
dia menawarkan untuk mencoba penjelasannya dengan membuka web web
dewasa tsb, rupanya komputer Stefan mempunyai satu
bagian..(favourite..?), yang isinya adalah alamat web web dewasa,
hingga kita tidak perlu tiap kali menuliskan melalui keyboard, setelah
Stefan membuka web porno tsb, aku sangat kaget, karena isinya adalah
gambar sepasang cowok-cewek sedang berhubungan sex, terus terang aku
baru pertama kali melihat gambar gambar semacam itu, hingga aku sangat
malu dan tidak tahu harus bagaimana…, tapi sejujurnya aku mulai
terangsang dengan melihat gambar tsb, tetapi kemudian Stefan mengganti
web tsb dengan web lain yang isinya juga tentang orang berhubungan sex,
tetapi yang ditampilkan adalah film (movie), ini juga pertama kali aku
melihat film orang bermain sex, ternyata film film semacam itu juga
sama dengan blue film (kata Stefan)..sejujurnya aku belum pernah
melihat blue film, melihat cewek mencium bahkan mengulum penis sampai
mengeluarkan sperma.., dan cowok menciumi vagina cewek….
Aku
mulai merasa panas dingin melihat nya, mungkin aku mulai terangsang
berat, dan entah bagaimana dan kapan mulainya ternyata Stefan sudah
memelukku dan mulai meraba payudaraku, pertama aku ingin berontak,
karena aku merasa ini tidak boleh, tetapi entah bagaimana aku tidak
bisa melakukan apa apa, aku diam saja bahkan menikmati perlakuannya,
sampai tangan Stefan mulai menjelajah turun ke vagina ku, aku merasa
celana dalamku sangat basah, Stefan lalu mulai membuka pakaianku, entah
bagaimana aku diam saja, hingga aku sekarang hanya memakai celana
dalam dan BH, lalu aku ditarik masuk ke kamarnya dan aku ditidurkan di
tempat tidurnya yang besar, disini Stefan mulai menciumi bibirku,
terasa sangat hangat, tangan Stefan tidak berhenti memainkan payudara
dan vaginaku, hingga aku merasa sangat terangsang sekali, lalu Stefan
mulai membuka BH dan celana dalamku, dan mulai menciumi puting
payudaraku, aku sudah pasrah dengan perlakuannya, dan sudah setengah
sadar dengan apa yang dia lakukan, karena aku sudah sangat terangsang
sekali, sampai ketika dia mulai menciumi vaginaku, aku merasakan hal
yang sangat enak sekali (suamiku belum pernah menciumi vaginaku), aku
merasa ada sesuatu yang akan meledak dari dalam vaginaku, sampai ketika
aku membuka mata, ternyata Stefan sedang membuka pakaian nya sampai
dia telanjang bulat, ternyata Stefan mempunyai penis yang besar sekali,
mungkin sekitar 18 – 20 cm, dengan bulu yang lebat, lalu Stefan
mendekatkan penis di mulutku, sambil dia melanjutkan menciumi vaginaku.
Aku mengerti dengan keinginannya, karena aku baru melihat di web porno
tadi.
Ada yang saling menciumi penis dan vagina dengan posisi
cewek diatas mengulum penis, dan cowok dibawah menciumi vagina.
Walaupun aku belum pernah melakukan hal tsb, tetapi karena aku sangat
terangsang dan juga setengah sadar, aku masuk kan penis Stefan kedalam
mulutku, terasa sangat susah karena penis Stefan besar sekali, tetapi
aku berusaha meniru cara mengulum penis (seperti di web), dan ternyata
Stefan mulai terangsang dengan kulumanku, aku merasakan penisnya mulai
mengeras. Sampai suatu saat Stefan melepaskan penisnya dan membalikkan
posisinya hingga penisnya tepat berada didepan vaginaku dan Stefan
mulai menekan penisnya kedalam vaginaku, aku merasakan hal yang sangat
enak sekali, yang belum pernah aku rasakan dengan suamiku, ketika
Stefan mulai mengocok penisnya (mungkin karena penisnya sangat besar),
setelah beberapa waktu Stefan mengajak untuk berganti posisi (aku belum
pernah berhubungan sex dengan berganti posisi, biasanya dengan suamiku
aku hanya berhubungan secara biasa saja), Stefan menyuruh aku
tengkurap setengah merangkak, dan dia lalu memasukkan penisnya dari
belakang, ternyata posisi ini sangat merangsang aku, hingga dari
vaginaku terasa ada yang meledak..(inikah orgasme..?), setelah sekian
waktu Stefan belum juga mengeluarkan sperma, Stefan lalu mencabut
penisnya lagi dan menyuruhku untuk duduk dan dia memasukkan penisnya
dari bawah, posisi ini kurang enak buat aku, karena terasa sakit
diperut, ada yang terasa menyodok perutku, untung posisi ini tidak
berlangsung lama, karena Stefan akan mengeluarkan sperma.
Stefan
lalu mencabut penisnya dan mengocok penisnya sendiri didepan mukaku,
sampai ketika dia memuncratkan spermanya, aku tidak sempat mengelak,
hingga spermanya muncrat mengenai mukaku, bahkan ada yang masuk ke
mulutku, terasa asin, aku bingung sekali ketika Stefan memintaku untuk
menyedot penisnya, aku agak jijik, tetapi aku pikir sudah kepalang
basah, dan aku ingin merasakan bagaimana rasanya menyedot penis yang
sedang mengeluarkan sperma, lalu aku akhirnya menyedot penisnya, terasa
ada sesuatu yang kental masuk kedalam mulutku, rasanya asin, dan
ternyata aku menyedotnya terlalu keras, hingga Stefan mendesis
desis…entah keenakan atau kesakitan.., sampai akhirnya penisnya
mengecil…
Setelah aku membuang spermanya dari mulutku ke tissue,
aku terlentang sambil beristirahat, ternyata Stefan langsung mulai
menciumi vaginaku lagi, sampai aku merasa orgasme lagi…ternyata rasanya
enak sekali bila vagina diciumi, setelah selesai kami berdua masuk
kamar mandi untuk membersihkan sperma dimukaku dan mencuci vaginaku,
Stefan juga mencuci penisnya. Ini adalah pertama kali aku berselingkuh
dalam perkawinanku, aku merasa berdosa terhadap suamiku, tetapi
bagaimanapun telah terjadi, dan aku tidak ingin suamiku mengetahui
rahasiaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar